Kamis, 09 Oktober 2025

Outing


 Outing

       Kegiatan outing kali ini membawa kami ke dua tempat yang sangat menarik dan penuh nilai budaya, yaitu Batik Komar dan Komunitas Hong. Kedua tempat ini memiliki tujuan yang sama — melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda. Melalui kunjungan ini, kami belajar banyak hal baru tentang seni batik, permainan tradisional, serta pentingnya menjaga warisan budaya bangsa.

       Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Batik Komar, salah satu sentra batik terkenal di Bandung. Sesampainya di sana, kami disambut oleh pemandu yang menjelaskan sejarah berdirinya Batik Komar. Didirikan oleh Bapak Komaruddin Kudiya, tempat ini menjadi pelopor batik khas Sunda yang menggabungkan motif tradisional dengan sentuhan modern.

       Kami diajak melihat proses pembuatan batik dari awal, mulai dari membuat pola di atas kain, menorehkan malam dengan canting, hingga pewarnaan dan pengeringan. Melihat langsung proses tersebut membuat kami sadar bahwa membatik memerlukan kesabaran dan ketelitian tinggi. Setiap garis dan titik memiliki makna dan nilai estetika yang mendalam.

       Kami juga diberi kesempatan untuk mencoba membatik sendiri. Awalnya agak sulit mengontrol aliran malam, tetapi setelah beberapa kali mencoba, kami mulai terbiasa. Hasilnya memang tidak seindah buatan pengrajin, tetapi sangat membanggakan karena kami membuatnya dengan usaha sendiri. Selain belajar membatik, kami juga mengunjungi galeri Batik Komar yang memamerkan berbagai karya dengan motif khas Sunda seperti Mega Mendung dan Kawung. Dari kunjungan ini, kami tidak hanya belajar tentang teknik membatik, tetapi juga memahami bahwa batik merupakan bagian dari identitas bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan.

       Setelah dari Batik Komar, perjalanan dilanjutkan ke Komunitas Hong, sebuah tempat pelestarian permainan tradisional dan budaya lokal yang berlokasi di Bandung juga. Di sini suasananya terasa sangat alami dan menyenangkan. Kami disambut dengan hangat oleh para pengurus komunitas yang menjelaskan tujuan mereka, yaitu mengenalkan kembali permainan dan nilai-nilai tradisional Indonesia kepada anak muda.

       Kami diajak untuk mencoba berbagai permainan tradisional seperti egrang, congklak, bakiak, dan gasing. Awalnya kami merasa permainan itu sederhana, tetapi ternyata membutuhkan kerja sama, keseimbangan, dan strategi. Kegiatan ini mengajarkan kami tentang pentingnya kerja tim, sportivitas, dan kebersamaan. 

       Selain bermain, kami juga mendapatkan penjelasan mengenai filosofi di balik permainan tradisional. Misalnya, permainan bakiak melatih kekompakan, sedangkan congklak mengajarkan perhitungan dan kesabaran. Komunitas Hong juga menampilkan alat musik tradisional seperti angklung dan gamelan, yang menambah suasana budaya semakin terasa.

        Kunjungan ke Batik Komar dan Komunitas Hong memberikan pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga mendapatkan pelajaran penting tentang budaya dan tradisi Indonesia. Dari Batik Komar, kami belajar tentang ketelitian, keindahan seni, dan makna filosofis dalam batik. Dari Komunitas Hong, kami belajar tentang kebersamaan, nilai sosial, dan kearifan lokal yang terkandung dalam permainan tradisional.

          Melalui outing ini, kami semakin menyadari betapa kayanya budaya Indonesia dan pentingnya bagi generasi muda untuk melestarikannya. Kedua tempat ini menjadi bukti nyata bahwa budaya tidak hanya bisa dipelajari di buku, tetapi juga dirasakan dan dialami langsung. Kami pulang dengan rasa bangga, pengalaman seru, dan semangat baru untuk terus mencintai budaya Indonesia.










Outing

 O uting        Kegiatan outing kali ini membawa kami ke dua tempat yang sangat menarik dan penuh nilai budaya, yaitu Batik Komar dan Komuni...